Sakit rasanya, dek. Hampir setiap hari selalu aja ada ditanyakan. Mengapa sekarang berantakan begitu. Dulu rasanya gak begini ketika kita baru menikah. Suami senang waktu pulang lihat istrinya cantik. Ini, dandan hanya kalau ada arisan saja.
Begitu dan begitu lagi curhat yang ku dengar saat arisan, atau ketika pengajian. Tidak jauh-jauh dari protes suami, keluhan suami, sekali dua ada sedikit kabar gembira. Tapi seringnya adalah kesedihan, dan rasa takut kehilangan.
Bagaimana kalau dia menikah lagi?